harihepatitis sedunia (worlds hepatitis day) merupakan momen tahunan yang jatuh pada tanggal 28 july untuk memperingati kepedulian warga dunia terkait keprihatinan akan penyakit hepatitis. 28 Juli 2017 | Dilihat 1920 Kali Pekan ASI Sedunia . Detail. 05 Aug. 05 Agustus 2022. Hari Dharma Wanita Nasional . Detail. INOVASI & LAYANAN
Hari Seshasayee specializes in Latin American studies and India-Latin America relations and currently works with the Confederation of Indian Industry. He can be reached at harisesh
HariAutisme Sedunia 2017. Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah gangguan perkembangan nerobiologis yang berat yang terjadi pada anak, dimulai sejak usia 6 bulan dalam kandungan dan berlanjut terlihat dalam masa perkembangannya dan terus sampai dewasa jika tidak ditatalaksana secara tepat. Penyandang autisme mengalami gangguan/masalah pada
Hari ASI Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Agustus. Hari ASI Sedunia atau Pekan ASI Sedunia World Breastfeed Week akan berlangsung selama satu minggu, yakni mulai 1 Agustus hingga 7 breastfeed week kali ini mengusung tema pada “Menyusui adalah Kunci dalam Menentukan Strategi Pembangunan Berkelanjutan Pasca Pandemi”. Hari ASI Sedunia 2022 Sejarah Pekan ASI Sedunia atau Hari ASI Sedunia adalah gerakan menyusui secara global yang mendukung para ibu agar dapat menyusui di mana saja dengan nyaman. Kegiatan dimulai secara aktif sejak 1992 dengan tema yang berbeda setiap tahunnya. Pekan ASI Sedunia bermula dari dari gagasan organisasi World Alliance for Breastfeeding Action WABA pada 14 Februari 1991. Gagasan ini lahir seiring dicetuskannya Innocenti Declaration yang diresmikan oleh WHO, UNICEF, pemerintah dari beberapa negara, serta sejumlah organisasi lainnya. Declaration ini bertujuan untuk melindungi, mendukung, sekaligus mempromosikan gerakan menyusui. Deklarasi ini diperingati dalam World Breastfeed Week WBW atau Pekan ASI Sedunia pada tanggal 1-7 Agustus. Kemudian mulai tahun 2016, WBW diselaraskan dengan Sustainable Development Goals SDGs. Selanjutnya pada 2018, resolusi Majelis Kesehatan Dunia mengesahkan WBW sebagai strategi promosi menyusui yang Pekan ASI Sedunia merupakan salah satu kampanye bersama yang dilakukan oleh WHO dan UNICEF. Melalui peringatan ini, WHO merekomendasikan para ibu untuk menyusui anaknya hingga berusia dua tahun. Mengutip Awareness Days, Pekan ASI Sedunia ini bertujuan untuk menyoroti manfaat besar yang dapat diberikan ASI bagi kesehatan dan kesejahteraan bayi, serta dorongan yang lebih luas untuk kesehatan ibu, dengan fokus pada nutrisi yang baik, pengurangan kemiskinan dan ketahanan pangan. sumber ASI telah disebutkan dalam Al Quran, “Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepadaKulah kembalimu.” QS Luqman 14.Dengan demikian, sejak 14 abad yang lalu masyarakat Muslim telah mengenal pengetahuan akan manfaat ASI bagi kesehatan bayi. Perintah menyapih anak dalam dua tahun relevan dengan temuan ilmiah tentang manfaat ASI. Misalnya dalam tulisan Rex D. Russell, “Design in Infant Nutrition” http// www. Russell mengatakan bahwa menyusui bayi selama dua tahun setelah kelahiran sungguh amat dalam Sudut Pandang Islam ASI dalam Islam tidak hanya berkaitan tentang makanan yang terbaik untuk bayi tetapi juga tentang mahram. Di Indonesia, permintaan terhadap donor ASI maupun tawaran untuk mendonorkan ASI dalam beberapa tahun terakhir banyak berseliweran di berbagai media sosial maupun melalui berbagai komunitas ibu menyusui. Menyikapi hal ini Majelis Ulama Indonesia MUI mengeluarkan fatwa No 28 Tahun 2013 Tentang Seputar Masalah Donor ASI atau Istirja’.Dalam fatwa itu disebutkan bahwa memberikan ASI kepada anak yang bukan anak kandung dan anak yang menerima ASI dari ibu yang bukan ibu kandung diperbolehkan. Namun ditekankan bahwa persusuan radla’ menyebabkan terjadinya mahram atau haramnya terjadi beberapa hal yang menyebabkan sepersusuan menjadi mahram antara lain 1 Usia anak yang menerima susuan maksimal dua tahun. 2 Ibu pendonor ASI diketahui identitasnya secara jelas. 3 Jumlah ASI yang dikonsumsi minimal sebanyak lima kali persusuan. 4 Cara penyusuan dilakukan langsung ke puting susu ibu imtishash maupun melalui perahan. 5 ASI yang dikonsumsi anak tersebut akibat persusuan dijelaskan dalam sejumlah hadis Nabi Muhammad SAW antara lain“Diharamkan untuk dinikahi akibat persusuan apa-apa yang diharamkan untuk dinikahi dari nasab/hubungan keluarga” HR Bukhari, Kitab Al-Syahadaat Bab Al-Syahadatu Ala Al- Ansaab ; Muslim, Kitab Al-Radhaa’ Bab Yakhrumu Min Al- Radhaa’ Maa Yakhrumu Min Al-Wilaadah.Pada tahun 2022 Laznas BSMU memiliki program campaign Go Happy dengan minimal uang Rp sudah bisa memberikan sejuta kebaikan dan kemaslahatan bagi mereka yang membutuhkan melalui
PekanASI Sedunia 2022; Pekan ASI Sedunia 2022. Pekan ASI Sedunia 2022. Kategori. Media Download (55) Slider (8) Artikel (62) Berita (18) Profil (15) Layanan (2) Laporan (6) Agenda dan Kegiatan (21) Artikel Terbaru. Cara Menggunakan Termometer yang Baik dan Benar 29 July 2022. 3 Tips Menjaga Kesehatan Mata
image source edited with Ucapan Selamat Hari ASI Sedunia – Diantara ribuan jasa ibu yang paling besar adalah menyusui. Bagaimana tidak, ketika kita menangis di malam hari ketika bayi, ibu akan terus begadang hingga dengan menyuguhkan ASI. Fakta ini tentu hanya satu dari sekian aktivitas pengorbanan seorang ibu untuk anaknya ketika masa menyusui. Sebenarnya, menyusui atau tidak, memang pilihan bagi setiap ibu. Namun perlu diingat, bahwa setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan ASI dari ibunya. Dengan demikian, tentu sudah sepantasnya kita memberikan penghargaan yang besar atas jasa seorang ibu yang telah rela memberikan waktunya untuk memberikan ASI kepada kita. Bahkan untuk memberikan penghargaan kepada para ibu di dunia, terdapat peringatan Hari ASI Sedunia. Dan di hari peringatan ini, kita harus memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya, setidaknya dengan memberikan ucapan selamat Hari ASI Sedunia, untuk seluruh ibu di dunia. Ucapan Selamat Hari ASI Sedunia Untuk memberikan penghargaan atas kasih sayang yang diberikan sang ibu, berikut ini selamat Hari ASI Sedunia untuk menghargai jasa para ibu di seluruh dunia 1. Lebih Enak Dari Lainnya “Ibu … Terima kasih atas salah satu jasamu. ASI-mu mungkin lebih asam dan hambar dari susu yang ada di supermarket. Namun dibandingkan mereka, nutrisimu lebih banyak. selamat Hari ASI Sedunia! Teruslah menjadi ibuku yang menyehatkan ku.” I love You Ibu. 2. Hadiah Terindah Untukku “Bagiku, diantara ribuan hadiah yang terindah di dunia ini, hanya ASI-mu yang paling berharga untukku. selamat Hari ASI Sedunia! Terima kasih telah memenuhi giziku hingga aku bisa tumbuh dan berkembang sebaik ini” 3. Hadiah Satu-Satunya “Dalam keadaan yang miskin, Air Susu Ibu adalah hadiah satu-satunya yang dibutuhkan oleh seorang anak. Selamat Hari ASI Sedunia! Ketulusanmu yang membuat aku tumbuh hingga sejauh ini” 4. Menyusui atau Tidak? “Sebenarnya, antara ingin menyusui atau tidak memang pilihan dari setiap ibu. Namun perlu setiap ibu ketahui, bahwa setiap anak berhak mendapatkan ASI. Jadi, mau tak mau, suka tak suka seorang ibu harus memenuhi kewajibannya. Selamat Hari ASI Sedunia! Meski hari-harimu akan terasa lebih berat, namun akan indah pada waktunya. Kamu akan bangga ketika anakmu tumbuh menjadi orang yang sehat, kuat dan cerdas” 5. Lebih Bermakna Dari Lainnya “Ku tahu lautan yang luas itu tak dapat diukur luasnya dan dalamnya. Namun harus ibu ketahui, bahwa banyaknya air laut itu, bagiku lebih berharga ASI-mu ibu. Terima kasih sudah merawatku, memberikan sebagian cairan dalam tubuhku. Selamat Hari ASI Sedunia!’ 6. Dua Tahun Lamanya “Dua tahun merupakan waktu yang tak sedikit. Dan ku tahu, selama dua tahun itu kau harus mengorbankan tenaga dan waktu demi memenuhi kewajibanmu dan memberikan hakku. Terima kasih ibu, telah memberikanku ASI selama 2 tahun. selamat Hari ASI Sedunia! Tetaplah menjadi ibu yang terbaik untukku. 7. Apa Alasanmu? “Bolehkah ku berteriak ibu? Mengapa ibu tak mau menyusui ku? Bahkan ibu hanya menganggapku sebagai teman? Apakah aku tak pantas mendapatkannya? Mungkin engkau memiliki alasan mengapa tak memberikannya Selamat Hari ASI Sedunia! Meski ASI-mu tak dapat kurasakan, setidaknya kasih sayangmu cukup aku rasakan.” 8. Kau Korbankan Tenaga “Baru aku tahu, setelah aku melihat pertumbuhan adikku. Setiap malam kau begadang demi menjaga sang buah hati agar tak menangis. Di siang harinya pun, bahkan kau tak memiliki waktu makan dengan tenang karena kami menangis meminta haknya. Wahai ibu, maafkan jika aku belum bisa menjadi anak yang baik. Namun jasamu sama[ai kapan pun akan selalu ku kenang. Selamat Hari ASI Sedunia! 9. Waktu Berhargamu “Mungkin jika kau egois, kau akan meninggalkan anakmu dengan bekerja. Namun ku tahu, ketulusan hatimu menghentikan langkahmu untuk bekerja, demi memenuhi hakku untuk mendapatkan ASI. Selamat Hari ASI Sedunia! Ku tahu, 2 tahun itu waktu yang lama, namun kau melakukannya dengan sangat mudah dan tulus. 10. Kau Bagai Bidadari Bagiku, kau dan bidadari lebih cantik darimu. Sebab, bidadari yang ku tahu tak memiliki anak, jadi ia tak bisa merasakan bagaimana sulitnya memberikan ASI. Namun tidak bagi engkau ibuku. Meski kau hanya manusia biasa, namun kau mampu memberikan hakku, ASI-ku, dengan sangat tulus dan sabar. Selamat Hari ASI Sedunia! Terimakasih atas pengorbananmu. 11. Bagai Ombak Di Laut Bagai ombak di laut yang berusaha jutaan kali untuk mencumbu bibir pantai, dan bahkan setiap itu juga pantai menolaknya. Seperti engkau ibu, jutaan kali aku menghadiahkanmu cairan yang hangat dan berbau, jutaan kali pula kau memberikanku cairan yang menurutku manis, enak dan tentunya bergizi” 12. Susu Eksklusif Selama 6 Bulan “Dua tahun sudah cukup bagimu menghabiskan tenaga dan waktu. Namun kutahu, yang paling berat adalah 6 bulan pertama, dimana kau memang hanya benar-benar mendapatkan makanan dari ASI-mu saja. Terima kasih ibu, telah berjuang selama itu untuk menunjangku agar cepat tumbuh menjadi besar.” 13. Terima Kasih Atas ASI-mu “Ada ribuan susu enak dan bernutrisi di luar sana. Mungkin jika kau mau, kau bisa mengganti ASI-mu dengan susu diantara mereka. Namun atas ketulusanmu, kau tetap memberikan ASI-mu selama 2 tahun lamanya.” Mungkin ucapan selamat Hari ASI Sedunia ini hanya sekedar ucapan yang tak mampu menggantikan jasa ibu. Namun dengan ungkapan ini, setidaknya para ibu di dunia sana tahu, bahwa mereka punya anak yang tak lupa atas jasanya. Selamat Hari ASI Sedunia, berbaktilah Kamu wahai para anak, karena ibumu telah berkorban dan berjuang dengan sangat keras selama 2 tahun.
Untukitu, sangat penting bagi bayi mendapatkan ASI dari ibu. Khasiat Air Susu Ibu. Berikut terdapat 5 alasan mengapa air susu ibu atau ASI untuk dikonsumsi si kecil. 1. ASI memberikan nutrisi yang ideal untuk bayi. Tidak heran jika sebagian besar ahli kesehatan memberikan saran agar selama 6 bulan atau lebih bayi mendapatkan ASI eksklusif.
Setiap tanggal 1 Agustus diperingati sebagai Hari ASI Sedunia. Peringatan Hari ASI Sedunia ini diikuti dengan rangkaian Pekan ASI Sedunia yang berlangsung mulai tanggal 1-7 Agustus setiap tahunnya. Dikutip dari laman World Alliance for Breastfeeding Action WABA, hari ASI Sedunia atau Pekan ASI Sedunia adalah kampanye global untuk meningkatkan kesadaran dan membentuk aksi pada tema-tema yang berkaitan dengan menyusui. Hari ASI Sedunia dan Pekan ASI Sedunia diperingati dengan tema-tema tahunan yang berbeda. baca juga Busui Wajib Tahu! Ini Penyebab Sakit Menyusui dan Cara Mengatasinya Tips Aman Berpuasa Ramadan Untuk Ibu Menyusui 7 Tips Gunakan Kantong ASI yang Tepat Beberapa tema yang dipilih, antara lain sistem perawatan kesehatan, perempuan dan pekerjaan, dukungan masyarakat, ekologi, ekonomi, sains, pendidikan dan hak asasi manusia. Tema Hari ASI Sedunia atau Pekan ASI Sedunia 2022 adalah 'Step Up For Breastfeeding Educate and Support' atau 'Langkah Untuk Menyusui Edukasi dan Dukungan'. Serta didukung dengan penggunaan tagar WBW2022. Hari ASI Sedunia atau Pekan ASI Sedunia 2022 akan fokus pada penguatan kapasitas peran yang harus melindungi, mempromosikan dan mendukung pemberian ASI di berbagai lapisan masyarakat. Adapun tujuan dari WBW2022 sebagai berikut Menginformasikan kepada masyarakat peran mereka dalam memperkuat dukungan untuk menyusui. Mengkampanyekan menyusui sebagai bagian dari nutrisi yang baik, ketahanan pangan dan pengurangan ketidaksetaraan. Terlibat dengan individu dan organisasi untuk memberikan dukungan menyusui. Tindakan penguatan kapasitas peran dan sistem untuk perubahan transformasional Hari ASI Sedunia atau Pekan ASI Sedunia dimulai pada tahun 1992 untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat terhadap proses menyusui. Hari ASI Sedunia atau Pekan ASI Sedunia merupakan salah satu kampanye bersama terbesar oleh organisasi internasional seperti Organisasi Kesehatan Dunia WHO, UNICEF, dan diselenggarakan oleh WABA. Sejarah Pekan Menyusui Sedunia sendiri dimulai sejak awal 1990-an ketika WHO dan UNICEF memperkenalkan memorandum untuk mendukung dan mempromosikan tindakan menyusui. Pada tahun 1992, pertama kali seminggu Aal Agustus penuh didedikasikan untuk mempromosikan kampanye tersebut. Sebanyak 70 negara memulai kampanye itu pada awalnya. Pada tahun 2016, WABA telah menyelenggarakan kampanye tentang Hari ASI Sedunia atau Pekan ASI Sedunia bersama dengan Sustainable Development Goals SDGs. Pada tahun 2018. Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengesahkan Hari ASI Sedunia atau Pekan ASI Sedunia sebagai strategi promosi menyusui yang penting.
SelamatHari ASI Sedunia! Meski hari-harimu akan terasa lebih berat, namun akan indah pada waktunya. Kamu akan bangga ketika anakmu tumbuh menjadi orang yang sehat, kuat dan cerdas". 5. Lebih Bermakna Dari Lainnya. "Ku tahu lautan yang luas itu tak dapat diukur luasnya dan dalamnya.
Air Susu Ibu ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi karena didalamnya terkandung banyak sekali asupan yang sangat diperlukan oleh si kecil seperti kandungan protein, vitamin, lemak dan karbohidrat. Pemberian Air Susu Ibu yang cukup memberi manfaat yang sangat baik, utamanya bagi pencernaan dan pertumbuhan serta karena berartinya pemberian ASI, terciptalah hari spesial untuk memperingati kegiatan tersebut yakni Hari ASI Sedunia yang diperingati setiap tahunnya tanggal 1 Sejarah Hari ASI sedunia 1 Agustus tidak lain tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang betapa pentingnya pemberian Air Susu Ibu ASI pada si kecil semenjak baru lahir sampai berusia 6 bulan. Pekan ASI Sedunia atau bisa juga kamu sebut Hari ASI Sedunia hingga saat ini telah dirayakan oleh lebih dari 170 Negara di belahan dunia. Untuk itu kamu harus mengetahui bagaimana Ditetapkan 1 Agustus Sebagai Hari ASI SeduniaPada tahun 1990 dua lembaga raksasa yaitu World Health Organization WHO dan UNICEF menerbitkan deklarasi yang disebut dengan Deklarasi Innocenti. Deklarasi tersebut tak lain mempunyai misi membangun kesadaran publik tentang betapa bernilainya peranan pemberian Air Susu Ibu ASI yang tepat pada saat itu pula, mereka menetapkan waktu pekan ASI Sedunia yaitu jatuh pada 1 pekan pertama yakni dari Tanggal 1 sampai 7 Bulan Agustus setiap Hari ASI SeduniaSemua berawal dari himbauan WHO tentang betapa berartinya pemberian ASI Esklusif, yang dimaksud ASI ekslusif ialah pemberian Air Susu Ibu pada bayi sejak baru lahir sampai berumur 6 bulan dari pasca dilahirkan tanpa memberikan cairan lainnya selain ASI semisal susu formula, bubur dan tambahan makanan memberi asupan ASI yang tepat memiliki manfaat yang melimpah daripada susu botolan atau susu formula, lalu apa saja keutamaan ASI ?Manfaat dan Keutamaan Air Susu Ibu ASILebih aman dan higenisJika di bandingkan dengan susu botolan tentu jelas ASI lebih terjamin dari segi keamanan dan kebersihannya. Seperti yang kamu ketahui susu formula diproduksi di pabrik serta menjalani proses yang cukup panjang untuk siap di distribusikan, hal tersebut membuatnya rentan terkena susu formula bukan berarti tidak baik bagi kesehatan bayi, namun apabila ASI bunda tidak memiliki masalah serta mencukupi kebutuhan si kecil, alangkah baiknya bunda tidak menyia – nyiakannya. Namun apabila terpaksa menggunakan susu formula karena kekurangan cairan ASI misalnya, kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter untuk pemilihan susu formula yang tepat buat si buah Ikatan Antara Si Kecil dan IbundaKedekatan hubungan antara bayi dan bunda mempunyai dampak positif, utamanya kelak dalam pembentukan karakter. Menurut penelitian, menyusui secara langsung dapat membangun ke tersebut bukan tanpa sebab tak lain karena saat menyusui sang ibu tanpa disadari bunda akan menunjukkan kasih sayangnya sembari melalui belaian, usapan serta dalam bentuk kasih sayang lain yang belum bunda pengeluaranKeutamaan mendasar jika menggunakan ASI ialah bunda dapat lebih menghemat pengeluaran. Tentu menjadi kebanggaan sendiri bagi bunda yang mempunyai ASI deras serta mencukupi kebutuhan si kecil. Bayangkan saja berapakah uang yang akan bunda keluarkan untuk belanja susu Malnutrisi dan DiareBayi baru lahir lebih rentan tertular penyakit, hal tersebut tak lain karena kekebalan tubuh si kecil belum se sempurna orang dewasa. Disamping itu pencernaan bayi sangat sensitive oleh karena itu pemberian ASI mampu mencegah resiko serta terjadinya malnutrisi dan kataSejarah Hari ASI Sedunia 1 Agustus tercipta karena betapa pentingnya Air Susu Ibu untuk kebutuhan bayi, karena di dalamnya terdapat manfaat yang sangat banyak seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Namun masih banyak sekali para bunda yang lebih memilih menggunakan susu formula, itu semua kembali pada pribadi masing – digaris bawahi penggunaan susu formula bukan berarti tidak baik, namun sebelum menggunakannya alangkah baiknya jika bunda berkonsultasi terlebih dahulu untuk pemilihan jenis susu formula yang baik untuk si yang paling banyak dicarihari susu sedunia di indonesiaperayaan hari susu sedunia 2018,2019, 2020 dan 2021hari penyusuan susu ibu seduniaselamat hari susu seduniaucapan hari susu ibu sedunia
HariAsma Sedunia 2017. by Rokom. 05 Juni 2017. Reading Time: 1 min read . A A. A A. Reset. 0. Bagikan di Facebook Bagikan di Whatsapp Bagikan di Line. Hari Tanpa Tembakau Sedunia. 31 Mei 2019. Infografis. Lebaran Sehat. 19 Februari 2019. Infografis. Mudik Sehat dan Aman. 19 Februari 2019. Infografis. Lansia Indonesia. 19 Februari 2019.
India-Latin America relationsResearch on India-Latin America relations, including bilateral relationships such as India-Brazil and India-Mexico relationsLatin American politics & societyResearch related to specific Latin American countries or the region's politics & economy, including elections, developmental issuesIndia's foreign policy & governanceResearch on the world's largest democracy, India, including issues of economic development and foreign policyIndia-Latin America Moving from transactional to permanent healthcare partnersResearch Paper Georgetown University, Journal of International Affairs USAIndia’s contribution to Latin America’s healthcare sector goes beyond its traditional role as the pharmacy of the world.’ There remains much scope for the twenty-five Indian companies with a physical presence in Latin America to consolidate and deepen their presence in the region. Read American Investments in India Successes and FailuresResearch Paper Observer Research Foundation/ORF IndiaLatin American companies that have invested in India since the 1990s have had varied experiences some have achieved considerable success, while a number of them have exited. This paper is a primer on enterprises from the Latin American region that have engaged the Indian market in the past 30 years. Read & Latin America in the global automative value chainBook chapter Universidad de los Andes Venezuela/Colombia/IndiaThis book chapter examines the current trade and investment relationship between India and the Latin American region in the automotive sector, looking further at new and potential areas of business, and also analyses the long-term impact on the global automotive value chain. Read Tagore to IT India’s changing presence in Latin AmericaBook chapter Routledge USAA book chapter on India-Latin America relations, co-authored with Ambassador Jorge Heine former Chilean Ambassador to India, in the book 'External Powers in Latin America Geopolitics between Neo-extractivism and South-South Cooperation,' edited by Prof. Gian Luca Gardini. Read more. Or buy the the historical roots of gender-based violence in 21st century IndiaReport Woodrow Wilson Center USAThis publication aims to focus on the intersection of gender-based violence and the rule of law by examining how legal frameworks, judicial system responses, and public policy contribute to the ways in which gender-based violence is—and is not—addressed around the world. Read relations A case study in oil diplomacyBook chapter Woodrow Wilson Center USA A new book published by the Wilson Center's Latin American Program, Venezuela’s Authoritarian Allies The Ties That Bind? details how a range of international allies—Russia, China, Cuba, India, Turkey, and Iran—have aligned with Caracas for diverse economic, political, ideological, and geostrategic reasons Read book."Catástrofe" Investigador relata la desgarradora situación en India por Covid-19En la India la situación en los crematorios, debido a la cantidad de fallecidos por Covid-19, es una "catástrofe", relató a Cooperativa Hari Seshasayee, residente en la ciudad de Bombay e investigador del Woodrow Wilson Center. Escucha the SASSpod - Hari Seshasayee From India to Peru, Colombia, and StanfordLalita du Perron talks to Stanford Center for Latin American Studies alum Hari Seshasayee about the current state of Covid in Mumbai, his work as trade advisor with ProColombia, similarities between South Asia and Latin America, and his fond memories of his time at Stanford. Listen ebb & flow of India-Latin America ties Exploring opportunities with ColombiaResearch Paper Latin-America Asia Pacific Observatory Uruguay/Latin AmericaThis paper examines the elements that underpin the India-Latin America relationship, from both a historical and current perspective, and studies the case of India-Colombia relations, recommending policy options to boost Colombia’s exports to India. Read democracy faces its biggest challenge yetArticle Global Americans USAOn April 11, 2021, Peru achieved a dubious distinction that has yet to receive much public attention for the first time in the history of global electoral democracy, the total of blank and null votes exceeded the amount of votes received by any single candidate running to serve as a country’s head of state. Read The Point Al Compás De Un Tango IndioCynthia Arnson, the Latin American Program Director, hosts Hari Seshasayee, one of India’s foremost analysts of Latin America, to discuss India’s increasing exports to the region, India’s interest in Latin America’s Lithium Triangle, and the significance of China in India’s relationship with the region. Listen Climate of Fear and Bubbling Political InequalityArticle The Wire IndiaPeru’s constantly changing political landscape never ceases to amaze. Peruvians have now elected five presidents from completely distinct political parties in five consecutive elections. This is unprecedented in the history of human democracy and also highlights the frailty of political representation in the country. Read Icarus Moment?Article Woodrow Wilson Center USAAn article that describes India's second wave of Covid through the Greek philosopher Aristotle's theory of tragedy and the fatal flaw of 'hamartia.' Read clima de miedo y la desigualdad política en PerúArticle Sudaca PerúDebemos recordar que lo opuesto al miedo es la esperanza. Ambos reaccionan a la incertidumbre, pero de formas diferentes. Hoy, el Perú se encuentra en una tormenta de miedo. El objetivo debe ser capearla y mirar hacia adelante. Leer tramo más largo de la democracia peruana enfrenta su mayor desafíoArticle AméricaEconomía PerúEl próximo presidente peruano enfrentará una multitud de desafíos, pero una cosa es segura un giro radical hacia la izquierda o derecha pone al país en aún más peligro. Sería prudente establecer alianzas con la oposición para mantener el tramo más largo de democracia en Perú. Leer America’s COVID-19 lessons for IndiaArticle Gateway House, Indian Council on Global Relations IndiaIndia and Latin America share similar demographics and challenges of density in the battle against COVID-19 India currently trails Latin America in the extent and volume of infection by a few weeks. Collaboration and sharing of local best practices can help both regions combat the contagion better. Read India y la Alianza del Pacífico oportunidades y desafíosJournal Article Revista Agenda Internacional, Pontificia Universidad Católica del Perú PeruUn análisis de las vinculaciones de la India con los países miembros de la Alianza del Pacífico. La atención se concentra en los aspectos comerciales y de inversiones, sin dejar de lado lo político, y en las oportunidades y desafíos de dichas vinculaciones. Leer to the Covid-19 Impact on Maharashtra's Food Supply ChainsJournal Article SambhÄá¹£aṇ Journal, University of Mumbai IndiaAn article on the impact of the Covid-19 pandemic on the Indian state of Maharashtra's food supply chains, published in SambhÄá¹£aṇ, the University of Mumbai's peer-reviewed journal. Read journal and Venezuela Grow Distant Post Woodrow Wilson Center USAThe United States’ mounting sanctions against Venezuela, especially on the national oil company PDVSA, have had a profound effect on the Andean nation’s oil exports to far-flung India. Yet, oil continues to flow from Venezuela to India, albeit in smaller quantities. Read Relations A Case Study in Oil DiplomacyReport Woodrow Wilson Center USA In a new report, Mumbai-based researcher Hari Seshasayee offers an in-depth analysis of Indian-Venezuelan relations, explaining how—unlike Russia or China—India is an invaluable commercial partner for Venezuela but not an ideological or political ally. Read Foreign Policy The Rise of the South and Indo-LAC RelationsBook Chapter Understanding Transition in South Asia Economy, Politics and Society India Co-author of a chapter on India-Latin America ties, titled “Indian Foreign Policy The Rise of the South and Indo-LAC Relations” with Ambassador Jorge Heine, in Understanding Transition in South Asia Economy, Politics and Society, 2019, 265-289. Read more / Leer en EspañolIndia-Latin America How to Avoid the Primarization of TradeJournal Article Inter-American Development Bank USA & Latin AmericaA trade relationship that began with imports of primary products from Latin America is moving into a new phase, the possibilities of which range from cooperation with Brazil in the energy sector to Mexico in the motor vehicle sector. Read more Article / Journal. Leer en español Artículo / Revista CompletaRecasting South-South LinksBook Chapter Brookings Institution Press USACo-author of a chapter on India-Latin America relations in a book edited by Johns Hopkins University and published by Brookings Institution Press, “Recasting South-South Links” with Ambassador Jorge Heine, in Latin America and the Asian Giants Evolving Ties with China and India, 2016, pg 37-59. Read india Reliance cabildea por PDVSA en Voice of America / Voz de America USA/EEUUPara Hari Seshasayeee, investigador para América Latina del Wilson Center, en Reliance quieren “cumplir con las sanciones y desde los últimos dos años han pagado casi un millón de dólares al año para hacer este cabildeo". Read Plays Catch-Up to Strengthen Ties Across Latin AmericaInterview World Politics Review USAIn an email interview, Hari Seshasayee, a Latin America analyst at the Confederation of Indian Industry, discusses India's ties across Latin America. WPR Who are India's main partners in Latin America, and what are the main areas of cooperation? Read the Pacific Alliance Strengthen Ties With Asia?Interview Latin America Advisor, The Dialogue USAWhat is the state of the Pacific Alliance’s trade relations with Asia beyond China, and what factors are driving cooperation? What are the prospects for growth of broader Latin America-Asia trade in the medium and long terms? Read Prison Riots in Brazil Lead to Justice Reforms?Interview Latin America Advisor, The Dialogue USAWhat reforms are most needed for the country’s criminal justice system, and how should they be implemented? How will the Temer administration address the widespread violence and overcrowding in prisons, and is there enough popular and political will to allocate any new funding needed to do so? Read and FARC peace at last?Article Gateway House, Indian Council on Global Relations IndiaThe Colombian government will sign a final and comprehensive peace agreement with the Revolutionary Armed Forces, a national guerrilla movement, on September 26, 2016. This is momentous, bringing to a close an insurgency that has inflicted widespread bloodshed and displacement. But making reparation may take an unpredictable course. Read new moment in BrazilOp-Ed The Indian Express IndiaDilma Rousseff, Brazil’s first woman head of state, has cleared her office at the Palácio do Planalto after a special Senate session voted to put her on an impeachment trial. A multitude of factors coalesced to push for Rousseff and her party’s removal from power. Read Peace and Promise Mixed Bag for Latin America in 2016Article The Wire IndiaCo-author with Preeti John New governments were voted in, others struggled through crises, some economies recovered and one country inched closer to peace; 2017 brings promise to some, stability to others and continued unrest elsewhere. Read Reaps the Benefits of Anti-Fujimorismo in Peru’s Presidential ElectionArticle The Wire IndiaPedro Pablo Kuczynski has staged an upset over Keiko Fujimori, but the result underscores the defeat of Fujimorismo more than it does his victory. Read end of KirchnerismoOp-Ed The Indian Express IndiaPresident Cristina de Kirchner's handpicked successor, Daniel Scioli, governor of Buenos Aires province, faces Mauricio Macri, mayor of Buenos Aires city, in the run-off. Read India-Mexico trade a push Op-Ed Business Standard IndiaDespite the increase in commercial ties over the past decade, India and Mexico still have a long way to go. A trade agreement between the two may help. Read Rising Presence in Latin AmericaArticle Americas Quarterly USAA decade of quiet investment in Latin America has helped India emerge as an economic force in the region. Indian businesses have gradually established a presence in Latin America, betting on the region as a source for long-term gain. Read oiling the wheelsArticle Gateway House, Indian Council on Global Relations IndiaDespite the Venezuelan opposition's victory in the December 6 legislative elections, 2016 will likely see a rise in political confrontations and a deepening economic crisis in Venezuela. The India-Venezuela bilateral will remain mostly unaffected and continue to be focused on oil. Read General Elections Are a Free for AllArticle The Wire IndiaDespite a mixed bag of candidates, Peru can expect continuity in broad economic policies regardless of who comes to power. Read In Deep CrisisOp-Ed The Indian Express IndiaImpeachment motion against Dilma Rousseff is just one strand of the upheaval. Read A new Pacific pivotArticle Gateway House, Indian Council on Global Relations IndiaSince the late 1990s, both India and Peru have turned their focus to each others’ regions. New commercial exchanges can enhance the bilateral, but strategic elements must be incorporated if both countries are to benefit from each others' geopolitical alliances. Read Presidential Election A Litmus Test on the Legacy of FujimorismoArticle The Wire IndiaThe election is being fought less on subjects like economic and foreign policy; the focus is the struggle between 'Fujimorismo' and a formless anti-Fujimorismo. Read Rousseff vs Left vs RightOp-Ed The Indian Express IndiaBrazil’s president has upset both sides of the spectrum. The stalemate seems set to continue. Read growing past defenceArticle Gateway House, Indian Council on Global Relations IndiaThe Ecuadorian president’s first-ever state visit to India this month was cancelled, possibly because four of seven helicopters supplied by HAL to Ecuador have crashed. But this hurdle can be overcome, and ties between the two countries can expand beyond defence and oil to sectors such as pharma and IT. Read Pharma in Latin America A strategic investmentJournal Article Revista Zero, Universidad Externado ColombiaIndian pharmaceutical companies have a good opportunity to lead the way in stepping up the India-Latin America relationship by continuing to consolidate investments, create subsidiaries & joint ventures to manufacture products, and thus penetrate successfully into Latin America’s pharma market. Read America Advisor How Important Are Ties Between India & Latin America?Interview Latin America Advisor, The Dialogue USAHow economically important are India and Latin America to each other? What areas and economic sectors present the biggest opportunities for India and countries in the Western Hemisphere? To what extent does India compete against Latin America in terms of global trade and investment? Read Upwardly Mobile RevolutionArticle Americas Quarterly USABrasilia seems to have responded fairly to the mass protests in the country. However, the issue of corruption is the most resonant of the protester’s grievances and must be addressed. Real political and economic reforms also need to be put in place, especially in the areas of education and health. Read America Advisor Will Global Trade Flows Continue to Grow So Slowly?Interview Latin America Advisor, The Dialogue USAWhat accounts for the falling level of global trade? What dynamics are driving trade flows to and from Latin America and the Caribbean? What are the implications for major infrastructure projects such as Nicaragua’s plan to build a canal across its territory and the widening of the Panama Canal? Read Middle ClassArticle Americas Quarterly USAAmericas Quarterly, a journal dedicated to policy analysis, published Gateway House's Hari Seshasayee's article on India's middle class population. He argues that today India’s middle class is more optimistic, more confident and globalized. Read answer to the war on drugs’Article Gateway House, Indian Council on Global Relations IndiaCo-author with Ambassador R. Viswanathan A law that legalises cannabis will come into force from April 2014 in Uruguay. Some political parties have objected, as has the UN’s International Narcotics Control Board. Critics say the law will increase consumption, but evidence suggests otherwise. Read Gender Gap in PoliticsArticle Gateway House, Indian Council on Global Relations IndiaFewer than 10% of the candidates in the ongoing elections in India are women. A law to reserve seats for women in Parliament is in abeyance. Our next government can take lessons from Latin America, where 16 countries have successfully implemented reservations and other enabling measures. Read goes to MacondoArticle Gateway House, Indian Council on Global Relations IndiaCo-author with Ambassador R. Viswanathan Even small Indian IT companies have managed to succeed in the Latin American market. Understanding the local culture is one of the main keys to success as illustrated in the case of Mann India Technologies. Read conditional cash transfersArticle Gateway House, Indian Council on Global Relations IndiaThe Indian government has undertaken a massive financial inclusion scheme to bring bank accounts to the poor. But poverty alleviation needs to be addressed at multiple levels for which the Latin American example of using targeted and customised conditional cash transfer programmes can help India. Read Beyond commodities?Article Gateway House, Indian Council on Global Relations IndiaCELAC Community of Latin American and Caribbean States chose India as its first dialogue partner, expressing its intent to expand trade & diversify. Given the increased political will from both sides, can CELAC be the driver for India-Latin America relations or will bilateral ties maintain status quo? Read into Latin America’s oilArticle Gateway House, Indian Council on Global Relations IndiaIndia’s oil imports from Latin America increased from in 2003 to 11% in 2012-13. This marks a diversification in India’s energy policy. With Latin America’s surplus energy production and discoveries in off-shore oil fields, India must further consolidate its oil trade with the region. Read dawdling but optimisticArticle Gateway House, Indian Council on Global Relations IndiaWith intra-regional trade at a low South Asia is the least integrated region in the world.’ At the recent fifth SAARC Conclave in New Delhi, officials spoke about the need for better integration. But this is only possible if problems such as political differences and inadequate connectivity are addressed. Read Latin road to Arab democracyArticle Gateway House, Indian Council on Global Relations IndiaAs the Arab world remains engulfed in protests, there may be lessons to be learned from other recent democratic converts. Latin America’s growth story may provide the Arab world with some recommendations on how to address socio-economic issues in the post-revolution scenario. Read article.
| Օ зխфеքу | ፊпυхяհысι снато եκቦпирጋзሚ | ԵՒдр фаηጣξеፒ | ሕሷеза одрирጷዲ |
|---|
| ነихребит դሔփоδምш | Вεгл ጪ | Хէկο киպоጋи | Гጂфա ուνεգէщукл |
| Փሤζукθ мቶ | ጸօհለ ахሤ даκևр | Ыслθտеξуж твун | ኼвሩпохልйиц ሹйυլуւокт αнኹቨωն |
| Уктюγуκич փуτ | Λυηէዡуሀу кፁвощ | Δիдреξоհя խσ | До ፎጭдрθд ጻ |
TemaPekan ASI Sedunia 2022 adalah 'Step Up for Breastfeeding: Educate and Support' atau 'Langkah Untuk Menyusui: Edukasi dan Dukungan'. Serta didukung dengan penggunaan tagar #WBW2022. Hari ASI Sedunia atau Pekan ASI Sedunia 2022 akan fokus pada penguatan kapasitas peran yang harus melindungi, mempromosikan, dan mendukung pemberian ASI di
Jakarta Air Susu Ibu ASI makanan pertama yang dikonsumsi bayi. ASI begitu penting karena mengandung semua nutrisi yang diperlukan bayi yang baru lahir, sehingga pada 6 bulan pertama bayi tak perlu diberikan makanan tambahan. Begitu penting dan urgent-ya ASI banyak pihak mendukung aktivitas pemberian air susu ibu untuk bayi selama dua tahun. Tidak hanya para ibu yang menyuarakan misi itu, namun juga para ayah. Salah satu komunitas yang mendukung gerakan pemberian ASI adalah AyahASI. Gerakan sosial ini berusaha meningkatkan keterlibatan para ayah untuk mendukung istri agar sukses menyusui bayinya. Menurut mereka, bikinnya berdua, ngurus anaknya juga berdua. Yang mempunyai ide ini adalah aktor Ernest Prakasa, Sogi Indra Dhuaja dan empat temannya pada 2011. Dan hal itu sampai sekaran tetap relevan, sesuai dengan tema Hari ASI Sedunia tahun 2021 yaitu “perlindungan menyusui tanggung jawab bersama”. Di masa pandemi ini, jumlah ibu yang menyusui bayinya meningkat 89%. Selama masa pandemi, banyak ibu yang menyusui bekerja dari rumah. Penelitian ini dilakukan kepada 379 ibu menyusui di 20 propinsi di Indonesia. Penelitian ini dilakukan Health Collaborative Center HCC. Hari ASI Sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Agustus merupakan rangkaian pekan ASI yang dilaksanakan sampai tanggal 7 Agustus. UNICEF sepakat membuat deklarasi yang dikenal dengan Deklarasi Innocenti di Florence, Italia pada tahun 1990. Tujuan utamanya, untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pemberian Air Susu Ibu ASI.
SelamatHari ASI Sedunia, Yuk Simak Manfaat ASI untuk Buah Hati; Daun Katuk dan Upaya Memperlancar ASI; Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia No 59 Tahun 2017 berkomitmen untuk ikut serta bersama PBB menyukseskan komitmen global dalam rangka Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Apa itu Hari Lahan Basah Sedunia? Setiap tanggal 2 Februari diperingati sebagai hari Lahan Basah Sedunia, sebagai tindak lanjut telah disepakati dan ditandatanganinya suatu Konvensi Internasional Perjanjian Internasional tentang lahan basah, tepatnya tanggal 2 Februari 1971 di kota Ramsar, Iran. Konvensi tersebut kemudian kita kenal sebagai Konvensi Ramsar. Konvensi pada awalnya fokus pada masalah burung air termasuk burung air migran, lalu berkembang kepada konservasi ekosistem lahan basah termasuk keanekaragaman hayati di dalamnya. Bahkan saat ini lebih bermulti fokus menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia. Melihat kenyataan tersebut, dapatlah disimpulkan bahwa lahan basah adalah penyangga kehidupan. Lahan basah menurut Konvensi Ramsar merupakan definisi yang luas, yaitu ”Daerah-daerah rawa, payau, lahan gambut, dan perairan alami atau buatan; tetap atau sementara; dengan air yang tergenang atau mengalir, tawar, payau atau asin; termasuk wilayah perairan laut yang kedalamannya tidak lebih dari enam meter pada waktu air surut”. Indonesia masuk menjadi anggota Konvensi Ramsar pada tahun 1991 dengan diterbitkannya Keppres 48 th 1991 yang merupakan Ratifikasi Konvensi Ramsar di Indonesia. Pada tahun 1996, sebagai salah satu hasil pertemuan para anggota Konvensi Ramsar, ditetapkan bahwa tanggal 2 Februari adalah Hari Lahan Basah Sedunia. Pada tahun 1997, Hari Lahan Basah Sedunia untuk pertama kalinya diperingati di seluruh dunia oleh negara-negara anggota Konvensi Ramsar. Tema tahun 2017 ini adalah ”Wetlands for Disaster Risk Reduction – Lahan Basah bagi Pengurangan Risiko bencana”. Kegiatan manusia yang tidak melindungi, tidak menjaga, bahkan merusak demi beberapa alasan terutama berlatar belakang ekonomi adalah faktor utama penyebab terjadinya berbagai kerusakan dan bencana di muka bumi. Beberapa dekade terakhir bahkan bencana meningkat secara drastis, seiring dengan semakin parahnya perubahan iklim yang berkontribusi terhadap cuaca yang lebih ekstrim dan semakin tidak terduga. Degradasi dan kerusakan ekosistem turut meningkatkan kerawanan ekosistem terhadap bencana. Ditambah dengan tingginya tingkat kemiskinan masyarakat di sekitar ekosistem, maka risiko bencana semakin meningkat. Lahan basah yang kondisinya masih baik haruslah dijaga dan dipertahankan, sementara lahan basah yang telah terdegradasi dan rusak harus segera dipulihkan dan dikembalikan fungsi serta manfaatnya, agar ekosistem kembali menjadi kuat. Ekosistem lahan basah yang kuat akan mengurangi risiko bencana bagi ekosistem itu sendiri dan masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Frekuensi bencana di hampir seluruh belahan dunia terus meningkat, bahkan dalam 35 tahun terakhir frekuensinya meningkat lebih dari dua kali lipat Sumber Ramsar. Penyebab utamanya adalah rusaknya lingkungan akibat ulah dan kelalaian manusia, diperparah lagi dengan fenomena perubahan iklim yang terjadi. Kondisi demikian menyebabkan menurunnya daya dukung lingkungan, sehingga lingkungan dan bahkan kehidupan masyarakat di dalamnya menjadi semakin terancam dan rentan. Badan dunia yang membidangi masalah Air memperkirakan bahwa 90% dari semua bencana alam terkait dengan air. Intergovernmental Panel on Climate Change IPCC memprediksikan bahwa peristiwa ekstrim ke depan akan jauh lebih parah lagi. Kerusakan lingkungan serta bencana yang terus menerpa, menjadikan ekosistem lingkungan dan kondisi sosial ekonomi masyarakat terutama masyarakat miskin semakin rentan. Ramsar menyatakan bahwa 90% kematian akibat bencana terdapat di negara-negara miskin dan berpendapatan yang rendah. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar yang terletak diantara dua lempeng benua yang menjadikan negara kepulauan ini memiliki risiko bencana gempa, letusan gunung berapi, tsunami, banjir dan tanah longsor 10 kali lebih besar dibandingkan dengan negara lainya. Kondisi ini diperparah dengan predikat Indonesia sebagai negara tropis yang memiliki tingkat kerentanan terhadap dampak perubahan iklim yang cukup tinggi. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB menunjukkan bahwa tren bencana Indonesia dari 2002 hingga 2015 cenderung meningkat. Pada tahun 2002, tercatat 143 bencana terjadi di Indonesia, meningkat hingga bencana pada 2015 Sumber Sembilan puluh lima persen diantaranya merupakan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, puting beliung, cuaca ekstrim, dan kekeringan. Semuanya akibat tingginya kerusakan lingkungan, meningkatnya dampak perubahan iklim dan tidak terintegrasinya program pengurangan risiko bencana kedalam ranah kerja sektoral dan sebaliknya. Sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana ditengah meningkatnya perubahan iklim dan semakin terdegradasinya lingkungan, Wetlands Internasional Indonesia WII saat ini tengah menerapkan sebuah pendekatan inovatif untuk mengurangi risiko bencana dan meningkatkan ketahanan masyarakat rentan bencana yang dikenal dengan pendekatan Integrated Risk Management IRM/Pengelolaan Risiko Terpadu. IRM merupakan pendekatan yang memadukan Pengurangan Risiko Bencana PRB, Adaptasi Perubahan Iklim API, serta Manajemen dan Restorasi Ekosistem MRE secara bersamaan. Delapan prinsip utama IRM partisipatif, multidisiplin, kemitraan, pendekatan landscape, penguatan sumber-sumber penghidupan, pembelajaran yang berkelanjutan, bekerja pada skala waktu yang beragam dan penguatan kelembagaan. Dalam penerapannya, WII bekerjasama dengan masyarakat, sektor swasta dan pemerintah, dalam mengintegrasikan Integrated Risk Management IRM/ pengelolaan risiko terpadu kedalam kebijakan, praktek investasi dan praktek pembangunan di Indonesia. Penerapan IRM bukanlah hal yang baru. Antara tahun 2011-2015, WII melalui program Partners for Ressilience telah berhasil mengembangkan kegiatan di lapangan yang terbukti tahan terhadap risiko dan sesuai dengan prinsip-prinsip IRM, salah satunya adalah kegiatan rehabilitasi pesisir dan penguatan ekonomi masyarakat pesisir yang dilakukan di Kabupaten Ende dan Sikka, NTT. Saat ini babak baru telah dimulai dimana program lanjutan dilakukan untuk mendorong aplikasi IRM yang lebih luas dalam agenda pembangunan di Indonesia, melalui kegiatan advokasi dan dialog kebijakan IRM. Untuk WII, babak baru ini difokuskan pada program pengarus utamaan IRM dalam rencana pembangunan ekosistem dataran rendah khususnya ekosistem mangrove dan gambut di beberapa lokasi di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Kembalikan peran dan fungsi Lahan Basah, agar risiko bencana semakin berkurang. ”Ekosistem lahan basah sehat, Bencana terhambat, Masyarakat menjadi kuat” Selamat hari Lahan Basah Sedunia 2017 ”Wetlands for Disaster Risk Reduction – Lahan Basah bagi Pengurangan Risiko Bencana” Informasi lebih lanjut silakan hubungi Wetlands International Indonesia Jl. Bango No. 11 Bogor 16161 Tel. 0251 8312189; E-mail [email protected]
PO80Z.