Masihbanyak lagi kisah-kisah serupa dari sebuah keajaiban yang mereka peroleh setelah melaksanakan shalat dhuha. Ada yang mendapatkan jodoh yang diidamkan, mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan, ada yang disembuhkan dari penyakit, bahkan dialami oleh seorang nelayan yang didekati ikan-ikan seolah mereka minta ditangkap.
Kisah Ustadz Yusuf Mansur Pertama Kali Mengerjakan 4 Rakaat Dhuha! Niat Sholat Dhuha, Doa & Bacaan KHAZANAH ISLAM - Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang istimewa dengan keutamaan luar biasa. Banyak kisah nyata tentang keajaiban sholat dhuha. Berangkat dari keutamaan yang telah diuraikan di atas, keajaiban ini umumnya terkait dengan rezeki. Bahwa siapa yang mendawamkan sholat sunnah ini, rezekinya dimudahkan Allah, dilancarkan dan diberkahiNya. Dikutip dari Ustadz Yusuf Mansur mengalami keajaiban itu sejak pertama kali mengerjakan empat rakaat dhuha. Didasari ilmu yang didapatnya bahwa siapa yang mengerjakan empat rakaat dhuha akan dicukupkan rezekinya, bahkan diantar. Dan ternyata benar, hari itu juga beliau mendapatkan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Yakni melalui orang yang bertanya alamat makelar rumah. Beliau dapat komisi yang terbilang fantastis di hari itu. Ustadz Yusuf Mansur juga punya pengalaman menarik dari jamaahnya. Ada yang sudah menikah bertahun-tahun tapi belum punya anak. Ia mendawamkan sholat dhuha selama satu tahun dan kemudian diberi Allah anak sesuai doanya. Kisah selengkapnya bisa dibaca di Baca Doa Iftitah yang Diajarkan Nabi, Bacaan Arab Latin dan Artinya! Catat 8 Macam-Macam Doa Iftitah Bagaimana tata cara, niat sholat dhuha, doa dan bacaannya? Serta apa saja keutamaan dan keajaibannya? Berikut ini pembahasannya. Keutamaan sholat dhuha Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah sebagai berikut

KetikaPiknik Di Kamar Menjadi Menyenangkan ~Kisah Nyata Keajaiban Shalat Hajat - Anandastoon. Sumber: inet. Saya diceritakan pengalaman ini oleh dosen saya sendiri, bahwa ada teman kenalannya yang bercerita bahwa dia melakukan pinjaman sebesar 60 juta untuk membantu seseorang. Namun tak disangka, seseorang yang telah dibantunya itu hilang

loading...Siapa saja yang senang mengerjakan ibadah, termasuk salat sunnah dan istiqomah menjalankannya adalah termasuk ciri-ciri orang yang bertakwa. Foto ilustrasi/ist Tidak hanya salat yang wajib, Islam juga menganjurkan umatnya untuk melaksanakan ibadah-ibadah sunnah. Salat dan puasa, misalnya, Allah Ta'ala menetapakan hukum-Nya ada yang wajib dan ada yang sunnah. Dalam ibadah salat, ada salat sunnah Dhuha yang pahala dan fadhilahnya luar biasa besar untuk memperberat timbangan amal kebaikan kita. Ibadah salat Dhuha ini merupakan cara meningkatkan amal ibadah dan cara meningkatkan akhlak manusia. Bagi ibu rumah tangga, yang banyak waktu luang di rumah, sangat sayang jika melewatkan waktu Dhuha tanpa mengerjakan salat sunnah. Rentang waktu salat Dhuha cukup lebar yaitu 15 menit dari terbitnya matahari sampai 15 menit sebelum waktu Dzuhur. Jadi salat Dhuha bisa dilaksanakan sebelum berangkat mengerjakan aktifitas harian, ataupun setelah tiba di tempat kerja atau sekolah. Rasanya rugi kalau kita tidak menyempatkan sedikit waktu untuk melakukan salat Dhuha . Meskipun sifatnya sunnah, tapi salat Dhuha memiliki banyak sekali keutamaan. Baca juga Bagaimana Islam Mengatur Konflik di Dalam Rumah Tangga Ya, salat Dhuha memiliki nilai yang sama seperti nilai amalan seperti keutamaan sedekah . Sedekah yang dimaksud adalah sedekah yang diperlukan oleh 360 persendian tubuh kita terlebih jika kita ikhlas mengerjakannya. Orang Islam yang mengerjakan salat Dhuha akan memperoleh ganjaran pahala sebanyak persendian itu. Sebagaimana hadis Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam SAW “Di setiap sendi seorang dari kamu terdapat sedekah , setiap tasbih ucapan Subhanallah adalah sedekah, setiap tahmid ucapan Alhamdulillah adalah sedekah, setiap tahlil ucapan lailahaillallah adalah sedekah, setiap takbir ucapan Allahu Akbar adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah , mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha sebanding dengan pahala semua itu. ”Artinya, meskipun sifatnya sunnah, tapi salat Dhuha memiliki banyak sekali berkah dan keutamaannya yang sangat banyak, maka jika orang-orang sadar akan keutamaan salat Dhuha , pasti mereka tidak akan melewatkannya. Di antara keutamaannya, salat Dhuha dapat menggantikah kewajiban sedekah seluruh Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda dalam redaksi yang lain “Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih Subhanallah bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid Alhamdulillah bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil Laa ilaha illallah bisa sebagai sedekah , dan setiap bacaan takbir Allahu akbar juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf mengajak kepada ketaatan dan nahi munkar melarang dari kemungkaran adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi diganti dengan melaksanakan salat Dhuha sebanyak 2 raka’at” HR. Muslim.Hadis itu menunjukkan keutamaan salat Dhuha . Meski salat Dhuha dilakukan dengan minimalnya adalah dua rakaat. Sedekah adalah segala bentuk kebaikan, bukan hanya terbatas bersedekah dengan harta. Salat Dhuha bisa menggantikan sedekah dengan seluruh yang lain وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا ، قَالَتْ كَانَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يُصَلِّي الضُّحَى أَرْبَعاً ، وَيَزِيدُ مَا شَاءَ اللهُ . رَوَاهُ مُسْلِمٌ.Aisyah radhiyallahu anha berkata, “Dulu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa melakukan empat rakaat salat Dhuha dan menambahkannya sesuai dengan kehendak Allah.” HR. Muslim. Ya, salat Dhuha boleh dengan empat rakaat, caranya bisa dengan dua rakaat salam dan dua rakaat salam. Dari hadis ini disimpulkan bahwa tidak ada rakaat maksimal untuk salat Dhuha, boleh lebih dari empat, delapan, atau dua belas أُمِّ هَانِىءٍ فَاخِتَةَ بِنْتِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا ، قَالَتْ ذَهَبْتُ إِلَى رَسُولِ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، عَامَ الفَتْحِ فَوَجَدْتُهُ يَغْتَسِلُ ، فَلَمَّا فَرَغَ مِنْ غُسْلِهِ ، صَلَّى ثَمَانِيَ رَكَعَاتٍ، وَذَلِكَ ضُحىً. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ . وَهَذَا مُخْتَصَرُ لَفْظِ إِحْدَى رِوَايَاتِ Hani’ Fakhitah binti Abu Thalib radhiyallahu anha berkata, “Aku pergi menemui Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pada tahun Fathu Makkah, maka aku mendapati beliau sedang mandi. Ketika beliau selesai dari mandinya, beliau melakukan salat delapan rakaat, dan itu pada waktu Dhuha.” Muttafaqun alaih dan HR. Bukhari Muslim.Hadis tersebut menunjukkan bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam melaksanakan salat Dhuha delapan rakaat. Apa yang dilakukan Nabi shallallahu alaihi wa sallam dengan delapan rakaat bukan menunjukkan batasan salat Dhuha itu delapan rakaat. Pendapat paling kuat, salat Dhuha tidak dibatasi jumlah rakaatnya. Dalam riwayat hadis ini, disebutkan bahwa Fakhitah mengucapkan salam pada Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Berarti hal ini menunjukkan bahwa boleh wanita mengucapkan salam pada pria selama aman dari godaan. Baca juga Waspada, Tidak Bersyukur Adalah Tanda Kufur Dijelaskan juga bahwa dibolehkan melakukan salat Dhuha mulai dari meningginya matahari sampai tergelincirnya. Namun yang lebih utama dilakukan ketika hari makin panas menjelang makin siang atau beberapa menit sebelum dzuhur dan meningginya waktu زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – أنَّهُ رَأَى قَوْماً يُصَلُّونَ مِنَ الضُّحَى ، فَقَالَ أمَا لَقَدْ عَلِمُوا أنَّ الصَّلاَةَ في غَيْرِ هذِهِ السَّاعَةِ أفْضَلُ ، إِنَّ رَسُولَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ صَلاَةُ الأَوَّابِينَ حِيْنَ تَرْمَضُ الفِصَالُ رَوَاهُ بِفَتْحِ التَّاءِ وَالمِيْمِ وَبِالضَّادِ المُعْجَمَةِ ، يَعْنِي شِدَّةُ الفِصَالُ جَمْعُ فَصِيلٍ وَهُوَ الصَّغيرُ مِنَ Zaid bin Arqam radhiyallahu anhu, bahwa ia melihat satu kaum yang melakukan salat Dhuha , Zain pun berkata, “Tidakkah mereka tahu bahwa salat di waktu selain ini lebih utama, karena Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Salat orang-orang yang bertaubat itu adalah ketika anak-anak unta sudah merasa kepanasan karena matahari." HR. Muslim. Tarmadhu adalah panas yang sangat menjelang makin siang.

Selaindaripada 8 rezeki yang telah dijelaskan tersebut, ada beberapa rezeki yang diperoleh dari jalan lain seperti rezeki karena senantiasa bertaqwa dan beriman, rezeki karena mengorbankan diri, rajin bersilaturrahmi, karena membaca Al-Qur’an dengan rajin, membaca surat Al-waqi’ah dan istiqomah dalam menjalankan shalat dhuha. Setiap orang

shalat dhuha merupakan sholat yang dilakukan setelah terbit matahari hingga menjelang masuk waktu dzuhur. Waktunya dimulai saat matahari nampak terlihat kurang lebih setinggi tombak dan berakhir hingga tergelincir matahari waktu Dzuhur. Untuk jam nya sekitar pukul sd waktu setempat. Hukum sholat dhuha adalah sunah karena itu, siapa saja yang ingin mendapatkan pahala dan keutamaannya atau mendapat keutamaan shalat dhuha yang luar biasa, silahkan mengerjakan sholat dhuha. Kalau pun tidak mengerjakannya, maka tidak akan berdosa. Ada banyak sekali keutamaan sholat dhuha. Semua keutamaan tersebut bisa sobat temukan di beberapa hadits Rasulullah SAW. Adapun 14 Keutamaan Shalat Dhuha 6 Rakaat adalah sebagai berikut. 1. Bentuk SedekahRasulullah pernah menjelaskan bahwa sholat dhuha merupakan salah satu bentuk sedekah orang muslim dimana terdapat hikmah sedekah dalam islam. Penjelasannya ini terdapat dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Bunyi haditsnya adalah sebagai berikut.“Setiap ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi hari, harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih merupakan sedekah, setiap tahmid merupakan sedekah, setiap tahlil merupakan sedekah, setiap takbir merupakan sedekah, menyuruh kebaikan merupakan sedekah, dan mencegah kemungkaran merupakan sedekah. Dan semua itu bisa disetarakan dengan mengerjakan Sholat Dhuha dua rakaat”. Muslim dari Abu Dzar 2. Sebagai simpanan amalSholat dhuha bisa dijadikan sebagai simpanan amal cadangan yang bisa kamu dapat pahalanya di hari akhir dima kita haruss percaya sebab terdapat hukum tidak percaya pada hari akhir yang merupakan perbuatan dosa. Rasulullah SAW menjelaskan dalam haditsnya; “Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat dari amalannya adalah sholatnya. Jika benar sholatnya maka ia telah lulus dan beruntung, dan jika rusak sholatnya maka ia akan kecewa dan rugi. Jika terdapat kekurangan pada sholat wajibnya, maka Allah berfirman, Perhatikanlah, jikalau hamba Ku memiliki sholat sunah maka sempurnakanlah dengan sholat sunahnya sekadar apa yang menjadi kekurangan pada sholat wajibnya. Jika selesai urusan sholat, barulah amalan lainnya.” Ash habus Sunan dari Abu Hurairah RA 3. Mendapatkan keuntungan dunia akheratSholat dhuha memiliki keutamaan salah satunya adalah di dalamnya terdapat keuntungan yang besar dan lebih utama jika dijalankan pada waktu shalat dhuha yang baik menurut islam. Hal ini terlihat dari penjelasan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi “Barangsiapa sholat Dhuha 2 rakaat, ia tidak akan termasuk golongan pelupa/lalai. Barangsiapa sholat Dhuha 4 rakaat, akan dimasukkan kepada golongan orang orang yang taubat kembali kepada Allah. Barangsiapa sholat Dhuha 6 rakaat, akan dicukupi kebutuhannya hari itu. Barangsiapa sholat Dhuha 8 rakaat, termasuk golongan hamba hamba yang patuh. Dan barangsiapa sholat Dhuha 12 rakaat maka Allah akan membangun baginya rumah di surga”. Thabrani dari Abu Darda’ 4. Mendapat kelapangan rezekiOrang yang rajin mengerjakan sholat dhuha karena Allah akan diberikan kelapangan rezeki oleh Nya. Dalam hadits Qudsi dari Abu Darda’ Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Allah SWT berfirman “Wahai anak Adam, rukuklah sholatlah karena Aku pada awal siang sholat Dhuha empat rakaat, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu sampai sore hari”. Tirmidzi 5. Pahala seperti haji dan umrahKeutamaan lain dari sholat dhuha adalah memperoleh pahala haji dan umrah bagi siapa saja yang mengerjakannya. Dalam hadits dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa yang sholat shubuh berjamaah kemudian duduk berzikir untuk Allah hingga matahari terbit kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan sholat dhuha dua rakaat, maka baginya seperti memperoleh pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya”. Tirmidzi 6. Mendapat ampunan dosaOrang yang sering mengerjakan sholat dhuha, Allah akan mengampuni semua dosanya walaupun sebanyak buih di laut. Dalam hadits yang bersumber dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa yang menjaga sholat dhuha, maka dosa dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan”. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad. 7. Mendapat rumah di surgaKeutamaan yang terdapat dalam sholat dhuha sangatlah banyak dan istimewa. Adapun salah satu keutamaannya adalah Allah akan membangunkan istana di surga bagi orang yang sering mengerjakan sholat dhuha. Rasulullah Saw bersabda “Barangsiapa sholat Dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan membangun baginya istana dari emas di surga”. Tirmidzi dan Ibnu Majah. 8. Menjadi hamba yang sholeh“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha Mu, keagungan adalah keagungan Mu, keindahan adalah keindahan Mu, kekuatan adalah kekuatan Mu, penjagaan adalah penjagaan Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi, maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha Mu, kekuasaan Mu Wahai Tuhanku, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba hambaMu yang soleh”. 9. Mengikuti teladan RasulullahDari Ummu Hani’ binti Abi Thalib , Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah mengerjakan sholat dhuha sebanyak delapan rakaat. Pada setiap dua rakaat, beliau mengucap salam HR. Abu Dawud; shahih 10. Merupakan wasiat dari RasulullahShalat dhuha diwasiatkan Rasulullah kepada Abu Hurairah untuk menjadi amal harian. “Kekasihku –Rasulullah SAW mewasiatkan tiga hal padaku berpuasa tiga hari setiap bulannya, melaksanakan shalat dhuha dua raka’at dan shalat witir sebelum tidur.” Muttafaq alaih 11. Dicatat sebagai orang yang taatShalat dhuha adalah shalat awwabin, yakni shalatnya orang orang yang taat. Merutinkan shalat dhuha menjadikan seseorang dicatat sebagai orang orang yang taat. Abu Hurairah RA berkata “Kekasihku Muhammad mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang aku tidak meninggalkannya agar aku tidak tidur kecuali setelah melakukan shalat witir, agar aku tidak meninggalkan dua rakaat shalat Dhuha karena ia adalah shalat awwabin serta agar aku berpuasa tiga hari setiap bulan” HR. Ibnu Khuzaimah; shahih 12. Mendapatkan kebaikan sepanjang hariDari Abu Darda’ ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW berkata Allah ta`ala berkata “Wahai anak Adam, shalatlah untuk Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu ganjaran pada sore harinya” Shahih al Jami 4339. 13. Mencegah terjerumus dalam dosaPenulis Aunul Ma’bud –Al Azhim Abadi menyebutkan, “bahwa shalat Dhuha akan menyelematkan pelakunya dari berbagai hal yang membahayakan. Bisa juga dimaksudkan bahwa shalat Dhuha dapat menjaga dirinya dari terjerumus dalam dosa atau ia pun akan dimaafkan jika terjerumus di dalamnya. Atau maknanya bisa lebih luas dari itu.” Aunul Ma’bud, 4 118At Thibiy berkata, “Yaitu engkau akan diberi kecukupan dalam kesibukan dan urusanmu, serta akan dihilangkan dari hal hal yang tidak disukai setelah engkau shalat hingga akhir siang. Yang dimaksud, selesaikanlah urusanmu dengan beribadah pada Allah di awal siang di waktu Dhuha, maka Allah akan mudahkan urusanmu di akhir siang.” Tuhfatul Ahwadzi, 2 478. 14. Tanda ImanDalam hadits yang lain, Rasulullah SAW menjelaskan kembali bahwa sholat dhuha adalah sedekah. “Dalam diri manusia terdapat tiga ratus enam puluh ruas tulang, hendaklah ia mengeluarkan satu sedekah untuk setiap ruas itu. Para sahabat bertanya, Siapa yang mampu mengerjakan hal tersebut wahai Nabi Allah?’ Nabi berkata, Dahak di masjid yang engkau pendam, suatu aral yang engkau singkirkan dari jalan. Jika kamu tidak mendapatkan sesuatu yang sepadan, maka cukuplah bagimu sholat Dhuha dua rakaat”. Abu Daud dan Ahmad dari Abu Buraidah.Tata cara shalat dhuha 6 rakaat sama dengan sholat sunnah dua rakaat pada umumnya, yaituNiatTakbiratul ikram, lebih baik jika diikuti dengan doa iftitahMembaca surat Al FatihahMembaca surat atau ayat Al Qur’an. Bisa surat Asy Syams atau dengan tuma’ninahI’tidal dengan tuma’ninahSujud dengan tuma’ninahDuduk di antara dua sujud dengan tuma’ninahSujud kedua dengan tuma’ninahBerdiri lagi untuk menunaikan rakaat keduaMembaca surat Al FatihahMembaca surat atau ayat Al Qur’an. Bisa surat Adh Dhuha atau dengan tuma’ninahI’tidal dengan tuma’ninahSujud dengan tuma’ninahDuduk di antara dua sujud dengan tuma’ninahSujud kedua dengan tuma’ninahTahiyat akhir dengan tuma’ninahSalamDemikian tata cara sholat dhuha. Setiap dua rakaat salam, diulang sampai bilangan rakaat enam atau yang dikehendaki. Setelah sholat dhuha dianjurkan berdoa. Banyak kisah nyata terkait keajaiban sholat dhuha. Berangkat dari keutamaan yang telah dipaparkan di atas, keajaiban ini umumnya terkait dengan rezeki. Bahwa siapa yang mendawamkan sholat sunnah ini, rezekinya dimudahkan Allah sehingga menjadi lancar dan Yusuf Mansur mengalami keajaiban itu sejak pertama kali mengerjakan sholat dhuha empat rakaat. Didasari ilmu yang diperolehnya bahwa siapa yang mengerjakan sholat sunnah ini empat rakaat, ia akan dicukupkan rezekinya, bahkan diantar. Dan ternyata benar,hari itu juga beliau mendapatkan rezeki dari arah yang tidak disangka sangka melalui wasilah orang yang bertanya alamat makelar rumah. Beliau dapat komisi yang cukup banyak dari penjualan rumah tersebut. Ustadz Yusuf Mansur juga punya pengalaman menarik dari jamaahnya. Ada yang sekian lama tidak mendapatkan anak, ia mendawamkan sholat dhuha selama satu tahun dan kemudian diberikan anak oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Seorangistri menceritakan kisah suaminya pada tahun 1415 H, ia berkata : Suamiku adalah seorang pemuda yang gagah, semangat, rajin, tampan, berakhlak mulia, taat beragama, dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Ia menikahiku pada tahun 1390 H.
KisahKejujuran Sahabat Nabi Yang Terpercaya. Nabi Muhammad memiliki kejujuran dengan sifat Sidiq dan mendapat julukan Al Amin yaitu jujur dan dapat dipercaya. Demikian halnya dengan sahabat-sahabatnya. Beritaku.id, Kisah Islami – Kejujuran ibarat dua mata pedang. Di satu sisi dapat menolong, di satu sisi dapat membunuh.
Bukharidan Muslim) Ada pula keajaiban sedekah subuh yang pahalanya ratusan ribu kali lipat. Yakni, sedekah kepada orang tua, hingga sedekah kepada ulama atau fuqaha. 5. Berlipatganda Pahala
Kedua barangsiapa yang menunaikan shalat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Alah. “Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Hakim). Ketiga, orang yang menunaikan shalat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah.
Iniadalah sebuah kisah nyata yang saya kutip dari situs Hidayatullah.com. semoga bisa menjadi inspiratif dan pembelajaran bagi kita semua .. “Shalat Dhuha itu shalat orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena panas tempat berbaringnya.” (HR Muslim
Banyakorang yang terpengaruh dengan kisah kami, sehingga tak sedikit yang meneteskan air mata. Salah seorang dari mereka, demi mendengar kisahnya, segera menghampiri jenazah dan mencium keningnya. Setelah itu saya pergi ke mushola untuk shalat dhuha dua raka’at. Selesai shalat dhuha, saya berdoa dengan menengadahkan tangan

Banyaksekali orang-orang yang sudah mengamalkan shalat dhuha merasa hidupnya jauh lebih baik. Merasa kebahagiaan yang dia miliki terus bertambah. Rizki barakah terus mengalir, hingga sering terjadi keajaiban-keajaiban dalam hidupnya. Seperti cerita yang saya ambil dari ini: Kisah Pengusaha “Ayam Bakar Mas Mono”

Kisahnyata tahun tahun 1998 – 1999 diceritakan oleh seorang sobat di perusahaan Real Estate tentang keajaiban sholat dhuha. Suatu ketika disebuah kantor Grogol, nampak seorg Bos keturunan Cina, baru datang lalu mnghampiri OB yang lagi nyedian kopi. SHALATHAJAT. Shalat hajat ada beberapa macam caranya, antara lain: Pertama: Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang melakukan shalat pada hari Kamis empat rakaat (dua salam); Rakaat Pertama setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash (11 kali) Rakaat Kedua setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash (21 kali) Salam.
kisah nyata orang yang rajin sholat dhuha
Bagiorang yang yakin , ayat qur’an yang didengar dan dibaca bisa menyembuhkan berbagai penyakit, kamu bisa ikuti pengalaman beberapa orang pada kisah dibawah ini. 1. Bisa melihat kembali setelah buta selama 34 tahun. 2. Kisah sakitnya bundaku\ 3. Sakit gigi sembuh dengan mendengar bacaan Qur’an. Semua keajaiban itu hanya berlaku bagi orang
Setidaknyaada lima faktor yang bisa membuat seorang Muslim berpikir untuk selalu menjaga sholat sunnah satu ini. Pertama, sholat Dhuha merupakan sedekah untuk seluruh persendian tubuh. Dasarnya ialah hadits riwayat Abu Dzar di atas. Kedua, seorang Muslim yang rajin sholat Dhuha, akan dibuatkan rumah di surga oleh Allah SWT.
Danuang tunai senilai Rp 1.200.000,- kami terima per siswa. Dan inilah awal dari keberkahan shalat dhuha yang saya dapatkan. Alm. Ayah menginginkan saya untuk melanjutkan studi kejenjang perkuliahan, dan akhirnya setelah proses panjang, akhirnya saya kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan Asuransi Syariah.
BismillahirRahmaanir-Rahim Kisah nyata tahun tahun 1998 – 1999 diceritakan oleh seorang sobat di perusahaan Real Estate tentang keajaiban sholat dhuha.Su
Setelahdhuha, berdoa minta anak. Setelah dhuha, berdoa memohon diberi anak. - Advertisement -. “Setelah satu tahun, Ustadz, alhamdulillah saya dikaruniai anak. Jadi anak saya ini hasil dhuha, Ustadz,” simpulnya. “Alhamdulillah. Itu juga bagian dari rezeki. Karena anak itu juga disebut manusia sebagai rezeki,” sahut Ustadz Yusuf Mansur.
ShalatHajat adalah shalat sunah yang dilakukan karena ada suatu hajat / keperluan, baik keperluan duniawi atau keperluan ukhrawi. Agar hajat dikabulkan Allah, banyak cara yang dilakukan diantaranya adalah berdoa dan shalat.Shalat Hajat merupakan cara yang lebih spesifik untuk memohon kepada Allah agar dikabulkan segala hajat, karena arti shalat secara bahasa
Berikutini beberap hal yang menarik bagi anda yang selalu rajin Shalat Dhuha. Dikutip dari Group WhatsApp semoga bermanfaat dan mencerahkan kita semua. Orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah. “Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. OCmW1.